Rabu, 25 Maret 2015

                    Cara yang tepat untuk membuat sebuah Website


Tutorial ini akan menunjukkan bagaimana cara membuat sebuah website. Panduan ini ditujukan bagi para pemula, dan akan menunjukkan langkah demi langkah keseluruhan proses membuat website sendiri dari dasar banget. Pada dasarnya, asal kamu udah bisa browsing dan mengetik, maka kamu udah punya modal untuk membuat website sendiri kok.
Tulisan ini merupakan bagian kecil dari berbagai tutorial tentang cara membuat website sendiri yang ada di prothelon.com ini. Untuk melihat keseluruhan tutorial tentang cara membuat website sendiri, kamu bisa klik di sini. Saya juga membuat beberapa link menuju tutorial lain yang terkait untuk memudahkan kamu untuk mempelajari lebih lanjut topik-topik tertentu yang diperlukan. Hampir semua topik itu udah ada di prothelon.com kok. Yuk, kita mulai…
Pernah bingung membedakan istilah website dan blog? Nah, pada dasarnya, semua yang kamu lihat di internet adalah website. Namun demikian, website tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dan memiliki sebutan khusus tergantung pada fungsinya. Jenis website yang cukup ngetop adalah blog, social media dan toko online.  Jadi bisa dikatakan bahwa blog adalah salah satu jenis website yang memiliki fungsi sebagai diary atau buku harian bagi pemiliknya, makanya biasanya tampilan artikel blog biasanya diurutkan berdasarkan tanggal dimulai dari yang paling baru.
Website lain memiliki fungsi mirip sebuah toko, di mana kita bisa memajang foto produk, harga, deskripsi produk hingga cara pembelian. Website jenis ini kita sebut sebagai toko online. Jenis website lain yang terkenal adalah social media. Untuk jenis website ini saya tidak perlu menjelaskan panjang lebar, karena kamu pasti sudah sering menggunakannya yaitu facebook dan twitter.
Pada prinsipnya ada beberapa cara untuk membuat website, saya membaginya ke dalam 4 kategori yaitu:
  • Instan, cara ini adalah cara tercepat, termurah (alias gratis) dan termudah dalam membuat website. Contoh paling mudah adalah menggunakan blogspot, worpress, tokobagus, dll. Cara ini memiliki kelemahan pada tingkat fleksibilitas pembuatan. Kita hanya bisa membuat website sesuai format yang sudah disediakan oleh penyedia layanannya. Silakan baca tutorial cara membuat website menggunakan blogspot atau wordpress ini untuk mempelajari langkah-langkah pemuatannya.
  • CMS atau Content Management System. Cara ini relatif cepat seperti metode instan, namun memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih dibandingkan cara Instan. Kamu tinggal melakukan instalasi menggunakan software CMS yang sudah disediakan. Kita bisa melakukan perubahan lebih fleksibel dengan menginstal add on pada CMS tersebut. Namun demikian, kamu pada umumnya harus menyediakan nama domain dan hosting sendiri. Contoh CMS adalah Joomla untuk website yang umum, wordpress untuk blog (ya, wordpress memiliki 2 jenis yaitu instan dan CMS), Prestashop untuk toko online, dll. Kamu bisa klik tutorial membuat website CMS WordPress ini untuk mempelajari langkah-langkah pembuatannya.
  • Framework, cara ini memiliki tingkat fleksibilitas pembuatan yang lebih tinggi, namun kamu harus memiliki kemampuan web programming.
  • Web Programming. Cara membuat website ini adalah yang paling fleksibel, namun lama dan kamu dituntut untuk memiliki kemampuan web programming. Kalau kamu udah bisa membuat website dengan cara ini, maka pada dasarnya kamu bisa membuat segala jenis website yang kamu inginkan, nyaris tanpa batas. Kalau kamu tertarik untuk mempelajari cara ini, kamu minimal harus menguasai HTMLPHP dan MySQL.
Nah, untuk membuat website dengan metode CMS, Framework dan Web Programming, kamu memerlukan domain dan hosting. Apa tuh maksudnya domain dan hosting? Mari kita pelajari bersama.
Panduan penting langkah demi langkah membuat website sendiri
Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.
Dapatkan nama domain kamu sendiri
Hal pertama yang harus kamu lakukan saat membuat website sendiri adalah memperoleh nama domain kamu sendiri. Sebuah domain adalah nama yang ingin kamu berikan untuk website yang kamu buat. Sebagi contoh, nama domain website yang sedang kamu baca ini adalah “prothelon.com”. Untuk memperoleh nama domain, kamu harus membayar biaya sewa tahunan sebagai hak penggunaan nama tersebut. Yah, kamu tahu sendirikan, kalau nama website itu harus unik, dan hanya satu-satunya di internet. Kalau tidak orang pasti akan bingung mana web site punya kamu dan mana website yang milik orang lain. Jadi, di seluruh internet, kamu pasti hanya akan menemukan sebuah website yang alamatnya prothelon.com. Got that?
Nah, sebelum kamu berpikir macam-macam, perlu saya ingetin bahwa memiliki nama domain bukan berarti kamu sudah memiliki sebuah website. Belum. Ingat, nama domain ini hanyalah sebuah nama. Seperti kamu mendaftarkan ijin usaha sebuah PT atau CV dalam dunia nyata. Memiliki ijin usaha ini bukan berarti kamu memiliki toko atau gudangnya kan?
Silakan lihat tutorial membuat website ini untuk mendapatkan tips memilih nama domain yang baik untuk website anda.
Pilih Sebuah Web Hosting
Langkah berikutnya dalam proses membuat website sendiri ini adalah memilih web hosting. Sebuah web hosting pada dasarnya adalah sebuah perusahaan yang memiliki beberapa komputer yang selalu terhubung ke internet. Jika kamu menempatkan halaman-halaman web kamu di komputer mereka, maka seluruh dunia bisa menghubungi komputer itu dan melihat halaman website kamu. Kamu perlu mendaftarkan diri dulu ke web hosting agar website yang kamu buat memiliki “rumah”. Jika memiliki nama domain bisa diibaratkan dengan memiliki ijin usaha, maka memiliki akun web hosting kira-kira mirip dengan menyewa kantor atau toko untuk bisnis kamu.
Menyewa? Ya, untuk web hosting yang berbayar. Tentu saja kamu bisa memilih web hosting berbayar ataupun yang Web Hosting gratisan. Kamu juga bisa baca tutorial singkat tentang membuat website di hosting berbayar ini.
Kamu bisa melihat beberapa tips menarik saat memilih web hosting yang pernah saya tulis sebelumnya. Silahkan baca dulu agar kamu punya panduan saat menentukan pilihan nantinya.
Gimana? Menarik bukan. Dalam posting lainnya kita akan membahas langkah selanjutnya dalam membuat website yaitu membuat desain web.

Arti dan Pemberian nama Papua.

                                           ARTI DAN PEMBERIAN NAMA PAPUA
Paradise Island "Papua"

NAMA yang diberikan kepada wilayah yang paling timur ini asal mulanya ialahIrian Barat. Kata Irian mempunyai arti yang berbeda-beda dalam bahasa di Irian Barat. Dalam bahasa Biak Numfor Irian berarti “Tanah Panas” (Iri= tanah, an = panas), dalam bahasa Serui Irian berarti “Tanah Air” (Iri = tiang pokok, an = bangsa) dalam bahasa Merauke, Irian berarti “Bangsa Utama” (Iri = angkat, an = bangsa). [1] Terlepas dari arti perkataannya dalam berbagai macam bahasa di Irian Barat yang amat berbeda satu dengan lainnya, sebutan itu sudah lama dikenal orang-orang Indonesia yang merantau kedaerah Pantai utara dari Irian.

Dewasa ini, nama atau sebutan Papua untuk wilayah Indonesia diujung paling timur sudah biasa kita gunakan. Padahal dalam sejarah kaum Nasionalis, pernah sebutan itu tidak disukai bahkan ditolak keras oleh sebagaian penduduk yang mendiami wilayah Papua, karena maknanya dianggap merendahkan martabat rakyat. Frans Kaisepo adalah salah satu Tokoh pejuang Papua yang menolak keras penggunaan nama Papua dan mengusulkan nama Irian sebagai penggantinya Kaisiepo tentunya tidak sekedar usul atau mencari sensasi tanpa resiko berarti, justru sikapnya ini mengundang reaksi keras pihak pemerintah kolonial Belanda.[2]

Pada waktu itu nama Papua yang kita pakai sekarang ini, masih dinamakanGuinea Baru Barat, dan saat itu Kaisepo adalah seorang pribumi asli asal Biak yang menjadi pegawai Binnenlandsch Bestuur (Aministrasi Sipil Belanda) yang juga terpilih menjadi utusan konferensi Malino 1946 menggantikan tokoh lain seperti Silas Papare asli Serui yang dianggap keras sikapnya terhadap pemerintah Belanda.
Penolakan yang dilakukan oleh Frans Kaisepo juga menjadi polemik dengan tendensi politik. Hal ini diungkapkan oleh Residen Guinea baru Barat, Van Eechoud, bahwa nama yang diusulkan oleh seorang putra Irian, Frans Kaisepo, yang menjadi delegasi utusan wilayah Nieuw Ginea dalam Konferensi Malino 1946, ialah Irian. [3] Namun menurut Mansoben, nama tersebut sebetulnya adalah nama yang diusulkan oleh Markus Kaisepo untuk menggantikan nama Papua, karena nama tersebut seringkali disosialisasikan dengan kata hitam, bodoh, rambut keriting untuk menghina orang Irian oleh para petugas pemerintah dan guru-guru pada waktu itu yang berasal dari Indonesia Timur. [4] 

Nama tersebut berasal dari kata Iryan dalam bahasa Biak artinya dalam proses memanas, suatu arti metaphor bagi wilayah yang sedang memasuki suatu zaman baru dalam sejarahnya, dan juga sebagai nama julukan bagi daerah tersebut yang memang beriklim panas. [5]

Dalam cerita lisan dikisahkan bahwa yang memberikan nama-nama terhadap sejumlah daratan di Papua adalah orang-orang dari Maluku, terutama dari Ternate dan Tidore. Konon nama "Papua" itu berasal dari bahasa Tidore, yang artinya"Rambut keriting", bahkan ada yang mengartikan bahwa sebutan tersebut sebagai tanda merendahkan, karena kosakata itu berarti "budak". [6]

Sejumlah data mengungkapkan bahwa Kesultanan Tidore mempunyai kekuasaan yang penuh atas daratan Papua, dalam arti bahwa daratan Papua itu dahulu merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore. Pengangkatan Kepala Daerah tertentu dengan pangkat dan atributnya semisal Kapitan, Mayor, sangaji, Dimara dan sebagainya, pada masa itu dilakukan oleh Sultan Tidore dengan suatu surat keputusan Sultan (besluit). Didapatkan misalnya sebuah besluit pengangkatan kepala wilayah dengan pangkat kapitan terhadap seorang pejabat bernama NAIDAMA di daerah Ugar, Distrik Sekar di Fakfak , tertanggal 5 Nopember 1929. Sekarang nama jabatan tersebut dilestarikan oleh masyarakat menjadi nama keluarga (marga atau fam).

Namun keunikan nama Papua sebagai salah satu Provinsi paling timur negara Republik Indonesia, sampai saat ini masih menyisakan sejarah tarik menarik asal usul nama Papua. Dalam sebuah catatan perjalanan sejarah Papua, pada awalnya merupakan sebuah pulau terbesar di dunia, namun belum mempunyai nama, sehingga saat itu hanya berbentuk sebuah daratan yang tidak dikenal. Hal ini sama dengan Austarlia saat itu yang hanya dikenal dengan nama Terra Australis Inconita (negeri selatan yang belum dikenal). Kepulauan Papua belum dikenal sama sekali sampai memasuki abad ke VI dan VII sesudah Masehi.[7]

Setelah abad VI dan VII sesudah Masehi, dikenal oleh bangsa luar melalui perdagangan dan pelayaran para pedagang Persia dan Gujarat serta pedagang-pedagang India ketika mereka melihat itu dengan menyebutnya Dwi Panta dan juga Samudranta yang artinya Ujung Samudra dan Ujung Lautan. Dua abad kemudian, yakni pada abad ke VIII para pelaut dan pedagang China yang memang telah dikenal sangat ulung melakukan transaksi dagang dengan membeli Burung Nuri, Kakaktua, dan menukarnya dengan benda-benda porselin yang digunakan oleh masyarakat Irian sampai dengan saat ini.[8] 

Pulau asal rempah-rempah ini oleh bangsa China diberi nama Tungki. Hal ini dapat diketahui setelah mereka menemukan sebuah catatan harian seorang pedagang China Chou Yu Kuan yang menggambarkan bahwa asal rempah-rempah yang mereka peroleh tersebut berasal dari Tungki, nama yang digunakan oleh para pedagang China yang menyebut pulau Irian ketika itu. Pada abad yang sama, yaitu abad VIII para pedagang dan pelaut Sriwijaya mengenalnya dengan nama Janggi.[9] 

Pada awal abad XVI Masehi tahun 1500-1800 Antonio d’Arbau pada tahun 1511 dan Francesco Serano di tahun 1521 menyebut wilayah besar itu dengan nama“Os Papuas” atau juga llha de Papo dan Don Jorge de Menetes juga sempat mampir di Irian beberapa tahun kemudian (1526-15271, ia menamakan Papua.[10] Nama Papua diketahui dalam catatan harian Antonio Figafetta, juru tulis pelayaran Magelhaens yang mengelilingi dunia menyebut dengan nama Papua. Nama Papua ini diketahui Figafetta saat ia singgah di pulau Tidore. Kalau bahasaTidore Papo ua artinya tidak bergabung atau tidak bersatu (not integrated), tetapi dalam bahasa melayu berarti berambut keriting. [11]

Kedua bahasa tersebut diatas, tidak dapat membenarkan salah satunya, sebab pada saat yang bersamaan Malaka yang penduduk aslinya suku bangsa Melayu merupakan pusat pelayaran dan perdagangan pelaut Eropa di Asia Tenggara. Sementara Tidore merupakan pusat tujuan utama para pelaut dan pedagang untuk mencari rempah-rempah.[12] 

Sekalipun nama Papua, selalu diidentikkan orang luar dengan kaum keriting, hitam, penduduk primitif, tertinggal, yang merupakan slogan yang tidak mempunyai arti apapun dengan nama Papua, namun penduduk pribumi menerima nama tersebut dengan baik, sebab nama Papua itu mencerminkan identitas mereka sebagai manusia hitam, keriting, dan jika dilihat dari bahasa melayu, mereka tidak bergabung dengan kerajaan Tidore menurut bahasa Tidore. 

Pada tahun 1528, Alvaro de Savedra, seorang pimpinan armada laut Spanyol menancapkan jangkar kapalnya di pantai utara kepulauan Irian. Ia memberi nama pulau itu dengan sebutan Isla de Oro atau Island of Gold yang artinya Pulau Emas. Dengan penyebutan Isla Del Oro membuat tidak sedikit pula para pelaut Eropa yang datang berbondong-bondong untuk mencari emas yang terdapat di pulau emas tersebut. Pelaut Spanyol lain bernama Ini go Oertis de Retes nama Nueva Guinea, karena ia melihat penduduknya hanpir mirip dengan penduduk Guinea di Afrika barat. Dengan demikian maka kedua nama Papua dan Nieu Guinea digunakan secara umum pada abad yang bersamaan. [13]

Nama Papua dipertahankan hampir dua abad lamanya, baru kemudian muncul nama Nieuw Guinea, dan kedua nama tersebut terkenal secara luas diseluruh dunia, terutama pada abad ke-19. Penduduk nusantara mengenal dengan nama Papua dan sementara nama Nieuw Guinea mulai terkenal sejak abad ke-16 setelah nama tersebut tampak pada peta dunia sehingga dipakai oleh dunia luar, terutama di negara-negara Eropa. [14]

Selanjutnya pada tahun 1940-an oleh Residen JP Van Eechoud yang telah membentuk sekolah Bestuur menganjurkan dan memerintahkan Admoprasojo selaku Direktur Sekolah Bestuur untuk membentuk dewan suku-suku. Didalam kegiatan dewan ini salah satunya adalah mengkaji sejarah dan budaya Irian, termasuk mengganti nama pulau Papua dengan sebuah nama yang mencerminkan budaya Papua, dan nama tersebut harus digali dari bumi Papua.[15]

Dengan mengadakan pertemuan di Tobati, ide penggantian nama tersebut dibentuk dalam sebuah panitia yang nantinya akan bertugas untuk menelusuri sebuah nama yang berasal dari daerah Papua dan dapat diterima oleh seluruh suku yang ada. Frans Kaisepo selaku ketua Panitia kemudian mengambil sebuah nama dari sebuah mitos Mansren Koreri, sebuah legenda yang termahsyur dan dikenal luas oleh masyarakat luas Biak, yaitu Irian. Dalam bahasa Biak Numfor “Iri” artinya tanah, "an" artinya panas. Dengan demikian nama Irian artinya tanah panas. Pada perkembangan selanjutnya, setelah diselidiki ternyata terdapat beberapa pengertian yang sama di tempat seperti Serui dan Merauke. Dalam bahasa Serui, "Iri" artinya tanah, "an" artinya bangsa, jadi Irian artinya Tiang bangsa, sementara dalam bahasa Merauke, "Iri" artinya ditempatkan atau diangkat tinggi, "an" artinya bangsa, jadi Irian adalah bangsa yang diangkat tinggi. [16]

Akhirnya setelah mendapat persetujuan, pada tanggal 16 Juli 1946, Frans Kaisepo yang mewakili dalam konferensi Malino melalui pidatonya yang berpengaruh terhadap penyiaran radio nasional, mengganti nama Papua dan Nieuw Guinea dengan nama Irian. Selanjutnya nama Irian dipolitisasi lewat para pejuang merah putih seperti Marthen Indey, Silas Papare dan lain-lain. [17]

Nama Irian secara umum digunakan setelah 1 Mei 1963 dengan sebutan Irian Barat, dan kemudian pada tanggal 1 Maret 1973 sesuai dengan peraturan Nomor 5 tahun 1973 nama Irian barat resmi diganti oleh Presiden Soeharto dengan nama Irian Jaya. Penggantian nama tersebut dilakukan bersamaan dengan peresmian eksplorasi PT Freeport Indonesia yang pusat eksploitasinya dinamakan Tembagapura. [18]

Penyelidikan ahli bahasa dan antropolog itu telah didahului oleh para sarjana raksasa seperti Wilhelmi Van Humboldt, v.d. Gabelenz, Fr. Muller, Codrington, Bopps, dan H. Kern dan menimbulkan kesimpulan bahwa bahasa-bahasa penduduk asli di daerah yang dinamainya Bumi Austronesia (artinya Kepulauan Selatan) menunjukan bahwa persatuan rumpun bahasa ke dalam daerah itu termasuk pulau Madagaskar, Formaosa Timur, Kepulauan Philipina, Hawai, dan seluruh kepulauan Indonesia terhitung dengan Irian Barat.[19]

Sejak dari abad ke 16 sampai abad ke XIX maka persatuan bagian Timur Indonesia tetap dilaksanakan oleh kekuasaan yang dipegang oleh kerajaan Tidore dan Bacan. Juga dari pihak Irian sendiri ada masanya persatuan itu dijalankan. Abad ke 16 ialah awal permulaan orang kulit putih datang mengunjungi daerah Irian Barat dan menjalankan perampasan tanah. Orang Eropa yang pertama kali tiba adalah orang Spanyol bernama Ynigo Ortiz de Retes.[20] 

Orang Belanda merampas tanah tersebut sejak tahun 1828 dan perampasan diulang sekali lagi pada tahun 1848 dalam suatu pernyataan jajahan. Semenjak itu lahirlah perbatasan India Belanda menurut garis 141 derajat utara Selatan di perengahan pulau Irian. Garis itu menjadi perbatasan India Belanda yang paling Timur. 

Sebelum abad XX, maka perbatasan India Belanda memang kurang tertentu, karena yang disebutkan dan dikenalkan hanyalah beberapa kantor dagang Kompeni saja. Untuk menyatakan persatuan ke daerah Indonesia beberapa kali disebut India Timur, seperti terdapat dalam perjanjian international : perjanjian Munster (1640). 

Dunia barat telah mengenal Papua, ketika para avonturist mereka berlayar menjelajah dunia. Misalnya Bangsa Portugis dan Spanyol yang pada abad XVII merupakan bangsa bahari, pernah singgah dan berkomunikasi dengan masyarakat setempat. Karena dalam pandangan mereka baik tanah maupun penduduk aslinya hampir sama dengan daerah dan masyarakat Guinea di Benua Afrika yang telah lebih dahulu dikunjungi, maka daratan pulau ini diberi namaNova Guinea; kemudian orang Inggris menyebutnya New Guinea sedang orang Belanda menyebut Nieuw Guinea alias Guinea Baru. 

Berbagai nama diberikan kepada daerah yang sekarang bernama Papua, bahkan ada yang menyebutkannya sampai sejumlah 14 nama. (Ramandey, 1999), nama Irian, yang pada tahun 2002 diubah menjadi Papua, sesungguhnya berasal dari kosakata bahasa asli daerah setempat. Di daerah Biak, konon kata “ Irian berarti tanah yang berhawa panas, sedang di daerah Serui berarti “tanah air“, sementara di Merauke berarti “bangsa utama “.[21]

Sejak Kemerdekaan Republik Indonesia diproklamirkan, nama Irian secara resmi telah digunakan. Adalah seorang putra Papua yang merupakan tokoh pejuang bernama Frans Kaisiepo yang pertama kali mengusulkan pemakaian nama “Irian “ dalam Konperensi Malino tanggal 16 sampai 22 Juni 1946. Untuk membedakannya dengan bagian timur pulau Irian yang saat itu merupakan bagian dari Australia, maka bagian barat pulau Irian di sebut Irian Barat, dan sejak itu menjadi nama resmi daerah ini, dan barulah pada tahun 1973 nama Irian Barat diganti menjadi Irian Jaya.[22]

Memasuki era reformasi sebagian masyarakat menuntut penggantian nama Irian Jaya menjadi Papua dan Presiden Abdurrahman Wahid memenuhi permintaan sebagian masyarakat tersebut. Dalam acara kunjungan resmi kenegaraan Presiden sekaligus menyambut pergantian tahun baru 1999 ke 2000, pagi hari tanggal 1 Januari 2000, Presiden Abdurrahman Wahid memaklumkaan bahwa nama Irian Jaya saat itu dirubah namanya menjadi “Papua“ [23]

Penamaan Provinsi Papua yang mendapatkan legitimasi berdasarkan Undang-Undang No. 21 tahun 2001, menjadikannya sebagai Daerah Provinsi Otonomi Khusus, berlaku sejak tanggal 7 Januari 2002. Terdapat bukti kesejarahan bahwa sejak lama telah terjalin berbagai bentuk komunikasi antara Papua dengan daerah lain di Kepulauan Nusantra, baik yang bersifat Politis, sosial, kultural dan juga religi. Demikian pula terdapat benda budaya purbakala yang menguatkan pendapat bahwa sejak zaman Mezolithicum, produk benda budaya masyarakat Papua banyak persamaannya dengan produk benda budaya masyarakat kawasan barat Indonesia.

Senin, 16 Maret 2015

Pengertian Tenses

Pengertian Tenses dan kegunaannya.

Penjelasan Tenses Bahasa Inggris LENGKAP!!!

Tenses? Pasti sobat sudah akrab dengan yang namanya tenses. Dari SD sampai SMA pasti ada saja materi pelajaran bahasa Inggris yang mengajarkan tenses. Tidak seperti bahasa Indonesia, keterangan wakut seperti sekarang, masa lampau, dan masa depan berpengaruh terhadap susunan kata dalam komunikasi bahasa Inggris. Oleh karena itu belajar tenses bahasa Inggris dirasa sangat perlu. Nah, belajar bahasa Inggris pada kesempatan kali ini mencoba mengahdirkan penjelasan tenses bahasa Inggris secara lengkap. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Tenses

 
Penulis yakin sobat sekalian pasti sudah sangat akrab dengan yang namanya tenses tapi jika ditanaya apa sih sebenarnya tenses, pasti cuma beberapa saja yang bisa menjawab. Kata 'tense' sebenarnya berasal dari bahasa Latin yaitu 'tempus' yang berarti waktu (time). Walaupun demikian tense dan time sangat lah berbeda. Di jelaskan oleh pakar grammar, pak As Hornby, kata TIME dan TENSE sangat lah berbeda. kata TIME merujuk pada pembagian waktu yang mana terdiri dari tiga bagian yaitu waktu lamapu (past), waktu sekarang (present) dan waktu ke depan (future). Sedangkan TENSES merujuk pada bentuk kata kerja (verbs) yang berubah karena pengaruh past, present dan future tersebut. Tidak hanya dipengaruhi oleh past, present dan future saja, perubahan verbs dalam tenses juga mengindikasikan apa kejadian sudah, telah atau akan selesai atau kejadian tersebut sedang belangsung di waktu tertentu.

Penjelasan Tenses Bahasa Inggris LENGKAP | www.belajarbahasainggris.us

B. Jenis-jenis Tenses
 
Dari pengertian tenses di atas kita ketahui bawah tenses didasarkan pada tiga jenis waktu yaitu past, present dan future. Tidak cuma itu dalam bahasa Inggris, tenses diidentifikasi apakah kejadian tersebut selesai (perfect) atau dalam progress (continous/progressive). Hal-hal teresebut lah yang mempengaruhi jenis-jenis tenses.

Terdapat 12 jenis tenses yang terbagi 4 bagian past, 4 bagian present dan 4 bagian untuk future. Jenis-jenis tenses tersebut adalah:
3. Past Perfect Tense
4. Past Perfect Continuous Tense
5. Simple Present Tense
6. Present Continuous Tense
7. Present Perfect Tense
8. Present Perfect Continuous Tense
9. Simple Future Tense
10. Future Continuous Tense
11. Future Perfect Tense
12. Future Perfect Continuous Tense

C. 12 atau 16 Tenses???

 
Sebenarnya ada berapa sih tenses bahasa Inggris itu? 12 atau 16? Bagi yang sedang belajar serius tentang tenses pasti mempunyai pertanyaan yang sama. Karena di Indonesia, tenses bahasa Inggris diajarkan mempunyai 16 jenis, 12 jenis tenses di atas ditambah Simpe Past Future, Past Future Continous, Past Future Perfect dan Past Future Perfect Continous.

Semua guru Bahasa Inggris pasti mempunyai jawabannya sendiri-sendiri. Penulis pribadi sering bertanya-tanya kepada guru atau teman mengenai jumlah tenses bahasa Inggris. Tapi tidak mendapati jawaban yang pas. Tidak satu pun sumber referensi grammar terpercaya juga membahas jumlah tenses. Buku-buku grammar seperti milik Betty Azar, Raymond Murphy, AJ Thomson atau Marcella Frank hanya menampikan 12 jenis tenses seperti di atas tanpa memberi tahu kenapa hanya ada 12 bukannya 16 seperti yang diajarkan selama ini.

Seiring waktu, penulis juga mempunyai jawaban tersendiri mengenai pertnyaan tersebut. Terdapat 4 hal menjadikannya memiliki 12 jenis. Ke-4 hal tersebut adalah:

1. Past, Present atau Future
Sebagai mana kita ketahui Tenses sebenarnya perubahan kata kerja (verb) yang terjadi karena pengaruh waktu (past, present dan future) yang kemudian menjadi Simple Past, Simpe Present dan Simple Future.

2. Progressive/ Continuous
Sedang berlangsung (Progress) atau tidaknya suatu kejadian atau kegiatan juga mempengaruhi jenis tenses. Sehingga terdapat tiga jenis tenses lain yaitu Past Continuous, Present Continous dan Future Continous.

3. Perfect
Perubahan kata kerja (verb) juga depengaruhi oleh selesai atau tidaknya kejadian atau kegiatan yang dilakukan (Perfect) yang kemudian menjadi Past Perfect, Present Perfect dan Future Perfect.

4. Progressive pada bentuk Perfect
Bentuk Perfect juga memiliki bentuk Progressive yang menekankan pada durasi dari suatu aksi yang mempunyai awal dan akhir. Past Perfect Continuous, Present Perfect Continuous, dan Future Perfect Continuous

Sedangkan ke-3 tenses yang lain yang berbentuk entuk Past Future pada tenses yang selama ini kita kenal lebih pantas menyandang nama Conditional Sentence dari pada tenses.

Semoga penjelasan di atas tentang Tenses Bahasa Inggris bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Jika terdapat kesalahan baik berupa tulisan maupun penjelasan, penulis membuka kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Terima kasih.^^

By: Yosep Papuanus Iyai (Lampung University)

16 TENSES

Pengertian, rumus dan contoh kalimat dalam 16 Tenses dalam bahawa inggris.

Pengertian Tenses

Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tensesbahasa Inggris.

Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses

Berikut macam-macam, penggunaan, rumus dan contoh 16 macam tenses bahasa Inggris.
Penggunaan dan Rumus TensesContoh Kalimat Tenses
Simple Present Tense
Tense ini untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.)
S + V-1
Present Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan aksi yang
sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.
I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)
S + am/is/are + present participle
Present Perfect Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih
berlanjut sampai sekarang.
have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
S + have/has + past participle
Present Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.
The toddlers have been playing a ball for an hour.
(Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.)
S + have/has + been + present participle
Simple Past Tense
Tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau.
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta dimulai jam 10 pagi.)
S + V-2
Past Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
The team was playingbasketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.)
S + was/were + present participle
Past Perfect Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.When he came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
S + had + past participle
Past Perfect Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.
The labors had been demonstrating for an hour when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.)
S + had + been + present participle
Simple Future Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.You will win the game.
(Kamu akan memenangkan permainan tersebut.)
am going to meet him
tomorrow.
(Saya akan menemuinya besok.)
Future Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.
He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.)
S + will + be + present participle
Future Perfect Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.At this time next month, I’ll have finished my English
course.
(Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus
bahasa Inggris.)
S + will + have + past participle
Future Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan.The cat will have been sleeping long when you get home.
(Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.)
S + will + have + been + present participle
Simple Past Future Tense
Tense ini untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada dimasa lalu.He would forgive you.
(Dia akan memaafkanmu.)
S + would + bare infinitive
Past Future Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi yang akan sedang berlangsung (berupa prediksi/rencana) di masa depan pada saat berada dimasa lalu.She would be working at nine o’clock this morning.
(Dia akan sedang bekerja jam sembilan pagi ini.)
S + would + be + present participle
Past Future Perfect Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi
aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini juga digunakan padaconditional sentence type 3.
I thought you would have slept by the time I arrived.
(Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.)
S + would + have + past participle
Past Future Perfect Continuous Tense
Mirip dengan future perfect continuous tense,
namun realisasi aksi yang dilakukan dapat diketahui sekarang karena aksinya terjadi di masa lampau.
He would have been working as a civil engineer in Jakarta by the end of this week last month.
(Dia akan telah bekerja sebagai enjinir sipil di Jakarta pada akhir minggu ini bulan lalu.)
S + would + have + been + present participle
Catatan (Note).Rumus pada tabel di atas merupakan rumus umum. Beberapa tenseseperti simple present tense dan simple future tense memiliki opsi rumus lain yang dijelaskan lebih detail di halaman masing-masing.
Semoga postingan ini sangat bermanfaat bagi para pembaca.....Amin.

By: Yosep Papuanus(Lampung University).